Corat -coret Baju Seragam dan Konvoi Merayakan Kelulusan Pelajar SLTA di Tanggamus

TANGGAMUS,iNewsPrinhsewu.id, - Pasca pengumuman kelulusan  Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kabupaten Tanggamus disambut riang gembira oleh pelajar baik dari Sekolah Menengah Umum (SMU) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Rabu 2 April 2024.

Ekspresi riang gembira mereka  tuangkan dengan mencorat-coret seragam sekolah yang mereka pakai dengan spidol maupun cat semprot dengan beraneka warna.Bak sudah menjadi tradisi, disetiap  pengumuman kelulusan sekolah tingkat atas selalu melakukan kegiatan yang sama .

Baca Juga

Polres Tanggamus Tangkap Pelaku Jambret di Jalan Lintas Barat Kota Agung Barat

Aksi dan ekspres kebahagiaan pelajar SLTA  akan kelulusan mereka setelah 3 tahun belajar di ruang kelas, direalisasikan oleh ratusan pelajar dari  3 sekolah SMK dan SMU kecamatan Kota Agung Barat dan Kecamatan Wonosobo.

Berkumpul dititik awal di lapangan Pekon Sridadi, puluhan pelajar putra maupun putri yang mengaku dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri  Kobar (SMKN Kota Agung Barat) melakukan corat -coret di baju seragam mereka.

Menurut keterangan dari salah satu pelajar yang ikut serta dalam kegiatan tersebut, mereka hanya meneruskan kebiasaan kakak kelas mereka terdahulu disetiap pasca kelulusan.

Baca Juga

Kompolnas Memberikan Apresiasi kepada 4 Personel Polres Tanggamus

Selain corat -coret baju seragam, mereka juga akan melakukan konvoi dengan menggunakan sepeda motor mulai dari lapangan Siring Betik Kecamatan Wonosobo hingga ke  perbatasan TNBBS Pekon Sedayu.

Merespon kegiatan pelajar tersebut, salah satu tokoh masyarakat Pekon Balak sangat menyayangkan aksi pelajar yang melakukan ekspansi kelulusan yang kurang positif dan juga sangat membahayakan keselamatan mereka dan juga pengguna jalan.

"Seharusnya dari pihak sekolah menghimbau kepada siswanya agar tidak melakukan kegiatan corat -coret baju walaupun itu kerap dilakukan setiap pasca kelulusan,"ucap Ridwan.

Baca Juga

Sijago Merah Hanguskan Sebagian Rumah Bonari Warga Karang Rejo

" Sekarang lagi bulan puasa, alangkah eloknya kalau baju tersebut di sumbangkan ke adik kelas yang masih membutuhkan, kan akan menjadi pahala di bulan Ramadhan," himbaunya.

" Untuk kegiatan konvoi itu sangat berbahaya, karena mereka yang melakukan konvoi pelajar di jalan raya saya tidak melihat satupun yang memakai pelindung kepala atau helm, selain itu juga sangat mengganggu dan membahayakan pemakai jalan, apalagi sekarang H-7 menjelang lebaran, jalan pastinya sangat ramai,"ungkap tokoh masyarakat yang kerap di sapa Bang Ridwan.

Dari kegiatan pelajar dalam merayakan kelulusan mereka, harusnya menjadi perhatian pihak sekolah agar kedepannya dapat memberi himbauan kepada siswa -siswinya untuk mengubah kegiatan yang lebih positif, apalagi konvoi kendaraan sepeda motor di Jalan Raya Lintas Barat Sumatra dengan berboncengan tiga dan tidak memakai helm yang sangat membahayakan keselamatan mereka maupun pengguna jalan lainnya.
 

Editor : Hardi Suprapto