BANDARLAMPUNG,iNewsPringsewu.id- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung mengadakan Media Update untuk mengulas kinerja industri jasa keuangan selama Triwulan 1 tahun 2024. Dalam acara ini, OJK Lampung menyampaikan bahwa sektor keuangan di provinsi tersebut menunjukkan performa yang solid dengan pertumbuhan yang berkesinambungan.
Kinerja sektor perbankan Lampung mengalami pertumbuhan yang positif, dengan Aset perbankan meningkat 9,46% dari Rp116,29 Triliun menjadi Rp127,29 Triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Kredit yang disalurkan juga mengalami peningkatan signifikan sebesar Rp3,08 Triliun atau 4,06%, mencapai total Rp79,06 Triliun pada Triwulan I 2024. Di samping itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan 2,03% menjadi Rp63,93 Triliun.
Kredit UMKM menunjukkan pertumbuhan yang positif, naik 14,53% dari Rp27,64 Triliun menjadi Rp31,65 Triliun, mengindikasikan komitmen yang kuat terhadap sektor ekonomi ini. Namun, terdapat juga peningkatan dalam rasio kredit bermasalah (NPL) sebesar 0,75% menjadi 4,25% pada Maret 2024, mencerminkan tantangan yang perlu diatasi.
Sektor Perasuransian, Penjaminan Dan Dana Pensiun (PPDP)
Di sisi asuransi, pendapatan premi menurun sebesar -36,41% yoy menjadi Rp414 Miliar pada Maret 2024, dengan penurunan yang signifikan terjadi pada premi asuransi umum sebesar -46,44%.
Direktur Eksekutif OJK Lampung optimis bahwa dengan langkah-langkah pengawasan dan regulasi yang ketat serta dukungan kebijakan yang tepat, sektor jasa keuangan Lampung akan terus tumbuh secara berkelanjutan, sambil tetap menjaga kewaspadaan terhadap risiko yang ada.
Editor : Indra Siregar