Dua Pemuda di Pringsewu Rampas Motor dan Lukai Korban, Polisi Tangkap dalam Waktu 24 Jam

PRINGSEWU,iNewsPringsewu. id– Polsek Gadingrejo, Polres Pringsewu, berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di Jalan Lintas Barat Sumatera, Dusun Wonokriyo, Pekon Wonodadi, Gadingrejo, pada Sabtu (15/2/2025) dini hari. Dalam pengungkapan ini, polisi menangkap dua terduga pelaku, yakni RA alias Bowo (17) dan AP (18), warga Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
Kapolsek Gadingrejo, AKP Herman, mengungkapkan bahwa kedua pelaku berhasil diamankan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah melancarkan aksinya. RA alias Bowo ditangkap pertama kali di sekitar Tugu Pengantin, Gedong Tataan, pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. Berdasarkan keterangan RA, polisi kemudian menangkap AP satu jam kemudian di rumahnya di Desa Sukaraja, Gedong Tataan.
Menurut laporan kepolisian, korban Dimas Kurniawan (17), warga Kecamatan Pringsewu, sedang dalam perjalanan pulang setelah mengantar temannya. Saat itu, ia dibuntuti oleh sejumlah orang tak dikenal yang mengendarai beberapa sepeda motor. Sesampainya di lokasi kejadian, salah satu pelaku menendang sepeda motor korban hingga terjatuh.
Tak hanya itu, korban juga diserang dengan senjata tajam, mengakibatkan luka sabetan di kepala serta beberapa bagian tubuh lainnya. Setelah melukai korban, para pelaku melarikan diri dengan membawa sepeda motor Honda Beat dan ponsel iPhone 11 milik korban. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga Rp19,3 juta dan segera melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian.
Menindaklanjuti laporan korban, polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi serta menangkap kedua pelaku. Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan sepeda motor korban yang dikuasai oleh RA, sementara ponsel korban masih dalam pencarian. Selain itu, senjata tajam yang digunakan dalam aksi kekerasan juga berhasil disita.
Dalam pemeriksaan, kedua pelaku mengaku bahwa aksi perampasan ini merupakan bagian dari proses tawuran yang mereka lakukan sebelumnya. Mereka menyebut bahwa mengambil barang dari lawan tawuran sudah menjadi kebiasaan. Bahkan, rencananya, sepeda motor korban akan dikembalikan setelah korban membayar uang tebusan sebesar Rp1,5 juta.
Kapolsek Gadingrejo menegaskan bahwa pihaknya masih terus mendalami kasus ini dan memburu pelaku lain yang diduga terlibat. Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara.
"Karena salah satu pelaku masih berstatus anak di bawah umur, maka proses peradilannya akan mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak," ujar AKP Herman.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan guna mencegah tindak kriminalitas serupa di wilayah Pringsewu.
Editor : Indra Siregar