Gelapkan Rp 17,8 Juta, Kolektor di Pringsewu Diringkus Setelah Kabur ke Tanggamus

PRINGSEWU,iNewsPringsewu. id- Seorang karyawan perusahaan pembiayaan di Pringsewu, Lampung, berinisial FA (26), diamankan polisi atas dugaan tindak pidana penggelapan uang perusahaan hingga Rp 17,8 juta. FA, yang merupakan warga Desa Kota Dalom, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, ditangkap setelah sempat melarikan diri.
Plh Kasat Reskrim Polres Pringsewu, Ipda Candra Hirawan, menjelaskan bahwa FA bekerja sebagai kolektor atau penagih angsuran di PT CMS Maju Sejahtera, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kredit peralatan rumah tangga. Namun, dalam kurun waktu tahun 2024, FA diduga tidak menyetorkan uang angsuran dari konsumen ke perusahaan dan justru menggunakannya untuk kepentingan pribadi.
“Aksi ini terbongkar setelah perusahaan melakukan audit dan menemukan adanya selisih keuangan yang mencurigakan,” ujar Ipda Candra pada Rabu (19/2/2025).
Perusahaan sempat berupaya menyelesaikan masalah ini secara persuasif dengan meminta FA mengembalikan uang yang digelapkan. Namun, pelaku justru melarikan diri, sehingga kasus ini akhirnya dilaporkan ke polisi.
Setelah melakukan penyelidikan, tim kepolisian berhasil menangkap FA di tempat persembunyiannya di Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.
“Saat ditangkap, FA tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya. Dia juga mengungkapkan bahwa uang yang digelapkan telah habis digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” tambah Ipda Candra.
Atas perbuatannya, FA dijerat dengan Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan, dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara. Saat ini, pelaku masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut di Polres Pringsewu.
Editor : Indra Siregar