Tim BPBD Pringsewu ikuti Bimtek Penanganan Pasca Bencana Provinsi Lampung

Ponidi Pringsewu
Bimtek penyusunan rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi.Foto iNewsPringsewu.id/Ponidi pringsewu/26-07-2022.

BANDARLAMPUNG,iNewsPringsewu.id-Pengkajian kebutuhan pascabencana merupakan acuan dasar dalam penyusunan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi (Rehab - Rekon),Selasa(26-07-2022).

Untuk dapat melakukan pengkajian kebutuhan pascabencana dan menyusun Rencana Rehab-Rekon, maka diperlukan peran petugas dengan keahlian khusus yang memadai secara kualitas dan kuantitas

Meningkatnya trend kejadian bencana menimbulkan peningkatan kebutuhan akan petugas pengkajian di daerah yang masih minim hingga saat ini. 

Menindaklanjuti hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Provinsi Lampung melalui Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi menyelenggarakan Bimbingan Teknis kepada petugas Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna) dan Penyusunan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) kepada masing-masing 2 Orang Petugas Jitupasna dari BPBD se Provinsi Lampung. 

Kegiatan dibuka langsung oleh Rudi Sjawal Sugiarto didampingi oleh Kabid Rehab Rekon serta jajaran lainnya. 

Rudi Sjawal menyampaikan bahwa seluruh program maupun kegiatan rehab-rekon pascabencana harus selaras dan terintegrasi secara holistik dengan rencana pembangunan, baik di tingkat pusat dan daerah. Rencana pembangunan yang dimaksudkan yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM ), Nasional, Daerah

Serta rencana kerja Pemerintah Pusat, Saerah dan rencana pembangunan sektor terkait. “Pengkajian kebutuhan pascabencana yang disusun harus menerapkan prinsip prudent, efektif, efisien, ekonomis, akuntabel, dan transparan. Hal tersebut merupakan bentuk komitmen kita untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

Kegiatan Bimtek kali ini akan dilaksanakan selama Empat hari Selasa-Jum'at, 26-29 Juli 2022 yang akan diikuti oleh masing-masing perwakilan dari BPBD dan OPD terkait Selain itu, dalam melakukan proses pengkajian, penilaian, dan analisis dampak bencana, perkiraan kebutuhan harus tetap mengedepankan konsep Build Back Better, Safer, and Sustainable yang berbasis pengurangan risiko bencana tanpa mengesampingkan Kearifan Lokal, tambah Zaili F.M Kabid RR BPBD Provinsi Lampung pada saat menyampaikan Laporan Kegiatan .

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas aparatur sipil negara dalam melakukan jitupasna dan penyusunan R3P di wilayah terdampak pascabencana di daerah. Melalui perencanaan yang baik dan komprehensif, diharapkan pemulihan dampak pascabencana dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

“Kegiatan ini merupakan kesempatan yang sangat baik dan berharga bagi kami sehingga diharapkan dapat digunakan secara maksimal untuk menambah ilmu, pengetahuan dan wawasan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Ananto Pratikno Kabid RR dan Agus Purnomo Analis Kebencanaan Ahli Muda pada BPBD Kabupaten Pringsewu yang menjadi salah satu peserta kegiatan kali ini

Editor : Indra Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network