TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id - Pasrah dan tetap berusaha, kalimat tersebut yang disampaikan oleh Aceng, pria 50 tahun warga Lingkungan Kapuran Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus yang mengalami musibah perahunya tenggelam di laut.
Hal itu diucapkan Aceng, setelah ia sampai di rumahnya pasca terjadinya musibah perahu yang dinahkodainya patah katir hingga tenggelam saat mencari ikan di perairan Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus.
Aceng juga bersyukur, masih diberikan keselamatan oleh Allah SWT sehingga ia dapat kembali ke rumahnya bersama keluarga kecilnya walaupun dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan.
Aceng juga menceritakan bahwa ia bersama Firman yang masih merupakan kerabat melaut untuk mencari penghidupan bagi keluarga mereka masing-masing, namun musibah tidak terelakan ketika katir perahunya patah.
Saat patah katir, perahu terbalik sebab tidak memiliki kesimbangan, namun demi perahu dan peralatannya, ia meminta rekannya Firman untuk terlebih dahulu mencari pertolongan berenang menggunakan jerigen.
“Alhamdulillah pak, kami masih diberikan keselamatan oleh Allah SWT. Waktu kejadian memang saya suruh Firman dulu turun ke darat untuk mencari pertolongan. Saya menungu di perahu karna perahu tidak tenggalam sepenuhnya, hanya tebalik. Karna perahu itu, satu-satunya alat kami bekerja,” kata Aceng dikediamannya kepada Bripka Darwanto selaku Kapos Polairud Kota Agung, Senin 16 Januari 2023, malam.
Sambungnya, setelah pertolongan datang baik dari Limau maupun Kota Agung, perahu miliknya yang terbalik juga telah ditarik ke perairan Kuala, Limau sehingga dapat diperbaiki.
“Untuk perahu di tarik ke Kuala, Limau. Kalo sudah ada uang, nanti perahu diperbaiki. Yang saya bawa mesin dan peralatan yang dapat diselamatkan,” ujarnya.
Kesempatan itu, Aceng juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli dan membantu penyelamatan dirinya dan evakusi perahu ke daratan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli kepada kami. Yang telah ikut prihatin juga membantu menolong kami,” tandasnya.
Ditempat sama, Kapos Polairud Bripka Darwanto juga menyampaikan rasa prihatin kepada kedua nelayan tersebut, dan untuk meningkatkan keselamatan nelayan, ia memberikan imbauan agar nelayan selalu membawa alat keselamatan ketika melaut.
“Nelayan kita abaik dengan faktor keselamatan, jadi kami harapkan agar menyiapkan lifejacket dan lainnya, sehingga apabila terjadi sesuatu dapat dipergunakan untuk keselamatan,” imbaunya.
Editor : Hardi Suprapto
Artikel Terkait