TANGGAMUS, iNewsPringsewu.id --Dinas Ketahanan Pangan, Holtikultura dan Tanaman Pangan (DKPHTP) Kabupaten Tanggamus menegaskan bahwasanya kabupaten bejuluk Bumi Begawi Jejama masih kekurangan ketersediaan pupuk bagi para petani.
Kadis KPHTP Tanggamus Catur Agus Dewanto menjelaskan, di Kabupaten ini sendiri hanya ada dua jenis pupuk subsidi. Yakni pupuk Urea dan pupuk NPK dengan ketersediaannya berada kurang dari 100 persen (%). Dimana untuk ketersediaan pupuk Urea sebanyak 12800 ton, sementara untuk NPK berada diangka 20000 ton atau 40 persen.
"Untuk mencover kebutuhan para petani, kami menyediakan warung pupuk organik. Jadi secara tidak langsung kebutuhan pupuk bisa terpenuhi meskipun dalam katagori belum sempurna," ujar Catur setelah menghadiri kegiatan sosialisasi dan rapat koordinasi komisi pengawasan pupuk dan pestisida di Kabupaten Tanggamus, Jum'at (27/1/23).
Ia juga menjelaskan, dari ketersediaan pupuk yang ada. Hanya ada sembilan (9) komuditas yang berhak menerima distribusi pupuk bersubsidi ini, yakni tiga (3) komiditas tanaman pangan, tiga komuditas holtikultura dan tiga komuditas perkebunan. Dan pendistirbusian ini sudah sesuai dengan Permentan Nomor 10 Tahun 2022.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait