Sambungnya, dugaan sementara penyebab tidak menanjaknya kendaraan lantaran sang sopir menggunakan presneling gigi 5 saat posisi tanjakan sehingga truck mundur.
"Truck bermuatan penuh, sehingga ketika menanjak pada presneling tersebut tidak kuat menanjak sehingga mundur dan terbalik," ujarnya.
Menurut Iptu Tjasudin, mobil tersebut dikemudian oleh sopir bernama Agus Budi Laksono (49) warga Kemiling, Bandar Lampung dan kenek. Pasca kejadian sopir meninggal dunia di tempat sedangkan kenek dalam kondisi selamat.
"Untuk sopir meninggal dunia di tempat, keneknya dalam kondisi selamat," jelasnya.
Iptu Tjasudin menegaskan, pasca evakuasi kendaraan yang semula melintang dibadan jalan berhasil dipinggirkan sehingga arus lalu lintas dapat terbuka.
"Untuk saat ini, jalan sudah terbuka baik dari arah bandar lampung maupun sebaliknya," tegasnya.
Kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim terlibat dalam evakuasi baik TNI, Polri, Dishub, Damkar dan masyarakat serta pihak kesehatan yang telah bahu membahu bekerjasama sehingga sopir dapat dikeluarkan dan mobil dapat digeser.
"Tentunya kami Polres Tanggamus mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat, sehingga Jalinbar Tanggamus kembali terbuka," tandasnua
Editor : Hardi Suprapto
Artikel Terkait