TANGGAMUS,iNrwsPringsewu.id,- Kabel listrik PLN menjuntai sepanjang ±3 km. di wilayah Pekon Kubulangka dan Pekon Banjar Negri Kecamatan Cuku Balak, Tanggamus Lampung.Titik-titik rawan telah ditemukan, beberapa di antaranya sudah terkubur tanah dan ada yang hampir menyentuh permukaan jalan.
Pantauan di lokasi, memperlihatkan kabel yang terkelupas di atas jalan dan mengancam pengguna jalan yang lalu lintas . Warga menyebutkan keluhan ini sudah berlangsung hampir empat tahun tanpa perhatian dari pihak PLN, sehingga meninggalkan kekhawatiran akan bahaya bagi pengguna jalan.
"Kami warga disini sudah pernah memberitahukan juga ke pihak pemerintahan pekon Kubulangka pak, jawabannya iya nanti akan disampaikan ke petugas PLN tapi sampai setahun ini makin parah tapi masih dibiarkan begini saja, ini bahaya pak khawatirnya ada korban jiwa," kata Samad salah satu warga Pekon Kubulangka.
Pemerintah Pekon Kubulangka mengonfirmasi menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait kondisi kabel PLN. Meskipun sudah berusaha menghubungi petugas PLN, belum ada tindakan perbaikan hingga saat ini.
"Iya pak sudah banyak warga masyarakat yang mengadukan ini kepada kami, saya sudah menelpon petugas PLNnya, bahkan foto juga video kondisi kabel ini, sudah saya kirim ke petugasnya," kata dia.
Meski telah dilaporkan ke pihak pemerintah pekon dan petugas PLN sering lewat, perbaikan belum dilakukan.
"Tapi pak sampai sekarang masih aja belum dibenerin," tandasnya.
Dalam situasi dimana listrik penting bagi masyarakat, keamanan dan keselamatan juga harus menjadi prioritas utama. Aksi perbaikan yang cepat diharapkan untuk menghindari potensi risiko bagi penduduk setempat.
Kekhawatiran masyarakat juga dipicu pernah ternah terjadinya insiden tragis yang terjadi pada Senin, 16 Oktober 2023, seorang pelajar yang bernama Miftahul Hidayat, lebih dikenal sebagai Dayat, tersengat listrik saat memasang bendera partai di atas jembatan perbatasan Pekon Kejadian menuju Pekon Gedung, Kecamatan Cukuh Balak, Tanggamus.
Menanggapi hal tersebut, Darma Saputra
Asisten Manager Komunikasi dan Manajemen Stakeholder PLN UID Lampung menanggapi persoalan tersebut akan segera di komunikasi dengan PLN Unit Pelayanan Kota Agung.
"Terimakasih informasinya, akan kami teruskan ke PLN Unit Layanan Pelanggan Kota Agung," ungkapnya via aplikasi WhatsApp,Kamis (9/11).
"Kami juga meminta kepada masyarakat, jika menemukan atau mendapati kondisi jaringan listrik yang membahayakan dapat menyampaikan atau melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile. Hal ini gunanya agar setiap laporan yang disampaikan masyarkat ke PLN tercatat dan terdata untuk sebagai bahan evaluasi," imbuhnya.
Editor : Hardi Suprapto
Artikel Terkait