Renungan dari Liang Lahad

Rahmad
Liang lahad yang mengingatkan kita akan hakikat hidup yang sementara dan pentingnya mempersiapkan bekal amal untuk akhirat.Foto istimewa

JAKARTA,iNewsPringsewu.id-Ketika kaki kita melangkah di atas tanah yang lembut, terbayang di benak kita bahwa di bawah sana terletak jasad-jasad yang telah kembali kepada penciptanya. Liang lahad yang terbuka mengingatkan kita akan hakikat hidup yang sementara dan akhirat yang kekal abadi. Mereka yang telah pergi, jika diberi peluang untuk kembali ke dunia, hanya satu yang mereka impikan: beribadah kepada Allah SWT.

Namun, kita yang masih diberi peluang hidup, sering kali lalai dan tergoda oleh gemerlapan dunia. Kita meninggalkan ibadah, mengejar harta, dan melupakan tujuan hidup yang sebenarnya. Betapa ironinya, mereka yang di kubur mendambakan kesempatan untuk sujud sekali lagi, sedangkan kita yang masih hidup sering mengabaikan nikmat beribadah.

Firman Allah SWT dalam Surah Al-Munafiqun, ayat 10:

"Dan infakkanlah sebahagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata (menyesali), Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh."

Ayat ini menggambarkan penyesalan mereka yang telah meninggalkan dunia tanpa sempat memperbanyak amal saleh. Kesempatan yang kita miliki sekarang adalah peluang emas yang tidak ternilai harganya. Janganlah kita menunggu hingga saat kita berada di liang lahad, menyesali setiap detik yang telah kita sia-siakan tanpa ibadah.

Editor : Indra Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network