PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id – Anggota Komisi III DPR RI dari Daerah Pemilihan Lampung I, Sudin, melalui kegiatan resesnya menyerap aspirasi masyarakat di Kabupaten Pringsewu. Dalam kesempatan tersebut, Sudin yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan diwakili oleh tenaga ahlinya, Heri Agus Setiawan. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, pada Selasa siang (8/4/2025).
Acara reses ini dihadiri berbagai unsur, di antaranya Wakil Ketua DPRD Pringsewu Bambang Kurniawan, Anggota DPRD Priyono,perwakilan Polres Pringsewu , penyuluh dari BNNK Tanggamus Yulva, Kepala Pekon Wonodadi, Kepala Pekon Wonosari, Kepala Pekon Tambah Rejo Gadingrejo timur, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Heri Agus Setiawan menjelaskan bahwa Sudin saat ini bertugas di membidangi lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan BNN. “Pak Sudin memberikan mandat kepada kami untuk menjalin koordinasi dengan para mitra di daerah, termasuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait isu yang berkembang, salah satunya masalah narkoba,” ujar Heri.
Heri mengungkapkan, berdasarkan kunjungan Sudin ke sejumlah pengadilan di Lampung, kasus narkotika mengalami peningkatan signifikan, bahkan melebihi 50% per tahun. “Persoalan narkoba ini sudah sangat mengkhawatirkan dan tidak bisa hanya diserahkan pada BNN atau kepolisian. Peran keluarga sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Penyuluh dari BNNK Tanggamus, Ulfa arum, dalam pemaparannya mengingatkan bahaya laten narkoba yang mengancam masa depan bangsa.
“Presiden Prabowo pun memahami bahwa investasi sumber daya manusia akan sia-sia jika Indonesia menjadi pasar narkoba,” ujarnya.
Ulfa juga menjelaskan bahwa BNN memberikan layanan rehabilitasi gratis, baik rawat jalan maupun rawat inap. “Kami rahasiakan identitas pengguna, dan yang bersangkutan juga tidak akan dipidana jika datang secara sukarela untuk direhabilitasi,” tambahnya.
Sementara itu, Bripka Beni dari Polres Pringsewu memberikan imbauan keamanan kepada masyarakat. Ia mengungkapkan adanya tren kejahatan baru, di mana pelaku membobol rumah melalui jendela untuk mencuri kendaraan. “Kami imbau kepada warga agar mencabut kunci motor dan memastikan semua pintu dan jendela terkunci saat malam hari,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memasang CCTV di rumah atau lingkungan usaha guna membantu aparat dalam pengungkapan kasus kejahatan. “Lingkungan yang memiliki pengawasan kamera akan membuat pelaku berpikir dua kali,” pungkasnya.
Kegiatan reses ini menjadi sarana penting dalam menyampaikan informasi, menyerap aspirasi, sekaligus mengedukasi masyarakat terkait isu-isu krusial, khususnya penyalahgunaan narkoba dan tindak kriminalitas yang dapat dicegah melalui sinergi semua pihak.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait