get app
inews
Aa Read Next : Dua Desa di Lampung Barat Terendam Banjir Akibat Sungai Melebuy Meluap

Bupati Tanggamus Tinjau Dua Lokasi Pasca Banjir di Wonosobo

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 06:41 WIB
header img
Bupati Tanggamus Dewi Handayani meninjau dua lokasi pasca banjir di kecamatan Wonosobo/foto istimewa

Tanggamus,iNewsPringsewu.id - Pasca banjir empat kali dalam sebulan yang menggenangi ratusan rumah dan ratusan hektar sawah di Wonosobo dan Semaka,

Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani SE meninjau langsung lokasi bencana banjir dua titik di Kecamatan Wonosobo. Jum'at (28/10/2022).

 

Ikut mendampingi Bupati, Kalak BPBD Edian M Toha, Camat Wonosobo, Kepala Pekon Karang Anyar dan Kepala Pekon Bandar Kejadian.

 

Mengawali Kegiatan nya bupati tanggamus Meninjau lokasi banjir di pekon karang anyar dan melanjutkan ke pekon bandar kejadian kecamatan wonosobo.

 

Di pekon karang anyar bupati meninjau beberapa rumah warga yang terdampak banjir. Bupati Tanggamus yang akrab dengan sapaanya bunda Dewi memotivasi kepada masyarakat pekon karang anyar agar selalu waspada, karena di musim penghujan tahun ini intensitas hujan tinggi.

"Masyarakat agar selalu waspada, karena kita masih masuk musim penghujan, dan musim tahun ini intensitas hujan tinggi."ungkapnya.

 

Dalam peninjauan di pekon bandar kejadian , Bunda Dewi meninjau langsung tanggul way belu di sisi pekon bandar kejadian yang terkikis kibat derasnya luapan sungai way belu pada Kamis 27 Oktober 2022 kemarin.

 

Bupati menegaskan, Pemkab Tanggamus akan segera mengupayakan normalisasi alur sungai dengan mengangkat endapan sedimen yang menumpuk yang mengakibatkan pendangkalan sungai.

 

"Pemerintah Kabupaten Tanggamus akan segera mengupayakan normalisasi guna mengangkat lapisan sedimen yang menyebabkan pendangkalan sungai dan berakibat banjir." Ungkapnya.

 

Bupati Tanggamus mengingatkan kepada masyarakat dan jajaran pemerintah daerah agar menjaga dan memelihar kelestarian hutan sebagai upaya pencegahan banjir. Hutan tidak boleh dirambah atau ditebangi supaya tidak gundul dan hilang pungsi resapan air nya, Jangan sampai malah kita yang merusak alam nya seperti hutan hutan pada di tebangin, membuang sampah sembaranag, seharus nya kita menanam tanaman yang berpungsi meresap air dan menjaga tanah tetap kuat agar tidak mudah erosi malah kita alih pungsikan dengan menanam palawija dan lain sebagai nya.

 

"Mari kita sama sama menjaga alam kita agar tetap lestari dan indah, kalau alam kita bagus dan hutan serta pepohanan nya banyak insa allah bencana banjir bisa teratasi." Tutupnya.

Editor : Hardi Suprapto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut