get app
inews
Aa Read Next : Kompolnas Memberikan Apresiasi kepada 4 Personel Polres Tanggamus

Kakon Kota Agung Bantah Pelaku Jambret Meninggal karena Diamuk Massa

Senin, 26 Juni 2023 | 13:49 WIB
header img
Neneng Rohani, Kepala Pekon Kota Agung Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus, Foto Istimewa

 TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id, - Kepala Pekon (Kakon) Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Neneng Rohani menepis dengan tegas atas beredarnya informasi  diduga pelaku jambret meninggal di wilayah pekonnya lantaran diamuk massa.

Menurut Kakon Neneng, tudingan tersebut tidak mendasar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan, lantaran dia langsung datang ke lokasi dan melihat terduga pelaku sudah terlentang dibawah penggal jalan yang rusak.

"Pertama-tama, saya senang dengan adanya media menemui saya, memang itu yang saya harapkan karena yang saya dengar dengar juga berita miring. Sedangkan pada malam itu saya ada di situ juga ada polisi, ada kanit, tidak ada amuk massa di lokasi," kata Neneng ditemui dikediamannya.

Neneng, mengaku kaget mendengar cerita-cerita diluaran yang mengatakan jambret itu dipukuli. 

"Saya juga kaget ada orang bilang dipukuli, karena saya datang langsung ke tempat ke TKP. Saya lihat sendiri jambretnya sudah terlentang, ada polisi juga," jelasnya.

Dikatakan Neneng, bahwa menurut keterangan warganya, terduga jambret tersebut dikejar oleh korban ceritanya naik ke atas. 

"Kebetulan di jalan tersebut ada penggal jalan rusak, terduga jambret itu rupanya tidak mengetahui medan,  kalau medan itu ancur tapi dia tancap gas," ucapnya.

Neneng menegaskan kembali, bahwa Kadus yang pertama kali melihat lokasi mengatakan adanya jambret jatuh di dusun tulung lango. 

"Kadus juga bilang bahwa jambret itu jatuh bukan dipukulin yang artinya itu murni kecelakaan," tegasnya.

"Tidak ada yang namanya di massa, jauh-jauh itu, tersentuhpun tidak oleh masyarakat. Bahkan ada yang megang daun yang menutupnya pun saya tahan. Jadi sepengetahuan saya itu," bebernya.

Editor : Hardi Suprapto

Follow Berita iNews Pringsewu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut