PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id-Petani di Dusun Margoyoso, kecamatan Gadingrejo, kabupaten Pringsewu, Lampung, mengeluhkan kelangkaan pupuk subsidi di kios Kelompok Tani Sido Makmur, Pekon Mataram.
Meskipun masa tanam telah tiba, kebutuhan akan pupuk bagi lahan persawahan mereka tidak terpenuhi.
Setiap petani seharusnya mendapatkan jatah satu kwintal pupuk subsidi poska dan urea.
Namun, kekecewaan melanda ketika petani-petani tersebut tidak mendapatkan pupuk sesuai jatah yang telah ditetapkan.
"Usia padi sudah mencapai dua bulan dan membutuhkan pupuk, tetapi ketika kami mencoba mengambil di kelompok tani Sido Makmur, pupuk tidak tersedia," ungkap Lasno kepada wartawan iNews Pringsewu.
Kondisi ini menyebabkan kebingungan di kalangan petani, yang sudah mempersiapkan lahan dan menerima arahan untuk masa tanam, namun kesulitan mendapatkan pupuk yang dibutuhkan.
Dalam upaya mencari solusi, para petani meminta keadilan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu untuk memperhatikan nasib mereka yang terdampak kelangkaan pupuk subsidi.
"Untuk membeli pupuk non-subsidi, harganya sangat mahal, sementara kami hanya seorang petani," tambah Lasno, menggambarkan kesulitan ekonomi yang dihadapi petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait
