TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id, - Pemerintah Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo, Tanggamus merampungkan pembangunan jalan usaha tani pada pertengahan bulan Agustus 2024.
Jalan usaha tani sepanjang 162 meter dengan lebar 2,5 meter dan tinggi 15 centimeter, dibangun di wilayah dusun 2 , pekon setempat dengan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2024 sebesar Rp.116.866.000.
Menurut Kepala Pekon Sampang Turus, Marhawi kepada iNewsPringsewu.id menjelaskan, pembangunan jalan tani masuk dalam skala prioritas , yang termuat dalam rencana pembangunan pada musyawarah dusun hingga kemusyawarah desa/pekon tahun 2023.
Jalan usaha tani di dusun 2 dibangun dengan tujuan untuk peningkatan produktivitas tanaman pangan di bidang pertanian dan perkebunan.
Selain peningkatan dibidang ekonomi, jalan usaha tani juga menghubungkan Pekon Sampang Turus dengan Pekon Way Panas. Jalan tersebut juga menjadi jalan alternatif warga Pekon Sampang Turus untuk keluar dari terisolasi saat musim penghujan yang menyebabkan banjir di sungai penyebrangan pekon setempat.
" Jalan usaha tani kita bangun bersumber dari dana desa tahun 2024,pada tahap pertama dan tentunya masuk dalam skala prioritas yang tertuang di musdus dan musdes tahun 2023," terang Marhawi, Sabtu ,(24/8/24).
" Jalan ini dibangun dengan harapan dapat membantu masyarakat dalam mengeluarkan hasil bumi lebih cepat dan dapat menghemat biaya, karena dengan jalan yang sudah dirabat kendaraan dapat dengan mudah masuk dan mengeluarkan hasil perkebunan," terangnya.
"Selain akses perekonomian, jalan rabat beton ini juga menghubungkan ke pekon way panas, sehingga menjadi salah satu jalan alternatif warga kepasar dan anak ke sekolah saat sungai banjir dan berbahaya untuk diseberangi,"ujarnya.
Warga Pekon Sampang Turus kini merasa lega, jalan penghubung yang lama terbangun namun rusak karena minimnya pemeliharaan , kini telah di rabat beton oleh pemerintah pekon setempat sehingga menghidupkan kembali akses transportasi menuju pekon Way Panas dan sebaliknya.
Editor : Hardi Suprapto
Artikel Terkait