"Pelatihan ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan aparatur dan pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi terkini demi mewujudkan pekon yang lebih modern," ungkapnya.
Pelatihan berlangsung satu hari dengan diikuti 50 peserta. Materi meliputi pengenalan software desain grafis sederhana, teknik dasar menggambar digital, hingga pembuatan poster dan logo. Peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung dengan pendampingan dosen.
Ketua Kelompok KKN, Zikri Alfajri, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memperkuat kompetensi digital masyarakat. Antusiasme peserta terlihat dari hasil karya yang dinilai cukup memukau dan potensial untuk dikembangkan.
Sri Winarni, kader Posyandu yang turut menjadi peserta, merasakan langsung manfaatnya.
"Biasanya kami harus memesan banner atau flyer ke percetakan, sekarang kami bisa membuat sendiri dari rumah," ujarnya.
Selain pelatihan desain digital, mahasiswa KKN IBN juga mengadakan program lain seperti penyuluhan bahaya gawai di sekolah dasar, pelatihan keterampilan eco print, serta kegiatan sosial yang melibatkan warga.
Melalui kegiatan ini, KKN IBN diharapkan dapat memberi dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Pekon Nusawungu, terutama dalam mempersiapkan aparatur dan pelaku UMKM menghadapi tantangan era digital.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait