BANDARLAMPUNG,iNewsPringsewu.id– Ribuan massa yang tergabung dalam Solidaritas Aliansi Lampung Melawan memadati kawasan Gedung DPRD Provinsi Lampung di Jalan Wolter Monginsidi, Telukbetung Selatan, Senin (1/9/2025).
Sejak pagi, massa dari berbagai elemen mahasiswa, organisasi masyarakat, dan komunitas terus menyuarakan aspirasi mereka. Aksi sempat diwarnai ketegangan ketika aparat kepolisian memasang barikade kawat berduri di depan gerbang DPRD dan Kantor Gubernur Lampung. Namun situasi mereda setelah aparat membuka barikade dan mengakomodir keinginan massa untuk bertemu para pemimpin daerah.
Ribuan personel TNI-Polri serta puluhan kendaraan taktis dikerahkan guna mengamankan jalannya aksi. Sejumlah titik keramaian seperti Bundaran Rajabasa, kompleks perkantoran Pemerintah Provinsi Lampung, hingga Gedung DPRD menjadi fokus penjagaan.
Massa aksi sempat merasa kecewa lantaran tak ada satupun anggota dewan yang menemui mereka. Namun kekecewaan itu terbayar saat Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, didampingi Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Ketua DPRD Giri Akbar, dan Pangdam XVI/Radin Inten II Mayjen Kristomi Sianturi hadir menemui langsung ribuan demonstran.
Dalam sambutannya, Gubernur Mirza mengapresiasi kedewasaan massa aksi yang mampu menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi.
“Alhamdulillah, aksi massa dari berbagai elemen berjalan kondusif. Mereka menyampaikan aspirasi dengan tertib tanpa terprovokasi pihak-pihak yang ingin membuat kekacauan,” ujar Mirza.
Aksi demonstrasi yang berlangsung sejak pagi itu juga diwarnai momen istirahat ketika adzan berkumandang. Massa memilih rehat sejenak sembari menunggu kedatangan rombongan pejabat daerah.
Sebelum aksi digelar, aparat TNI-Polri telah mengimbau masyarakat untuk menutup sementara warung dan toko di jalur yang dilalui demonstran guna mengantisipasi potensi kericuhan. Namun hingga aksi berakhir, situasi tetap aman, tertib, dan kondusif sesuai komitmen yang telah disepakati dalam konsolidasi aliansi.
Solidaritas Aliansi Lampung Melawan menegaskan bahwa gerakan mereka akan terus dilakukan dalam koridor damai demi memperjuangkan aspirasi masyarakat Lampung.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait