Alasan Mengapa di Lampung Banyak Orang Jawa? Yuk Cari Tahu!

LAMPUNG,iNewsPringsewu.id-Alasan mengapa di Lampung banyak orang Jawa kira-kira apa ya?

Banyaknya penduduk suku Jawa di Provinsi Lampung memang sering jadi pertanyaan.D

Baca Juga

Fauzi Laras Berbagi Nasi Ayam Geprek Gratis, Warga Pringsewu Antusias

Dari penelitian yang diriilis dalam laman lib.ui.ac.id, populasi Suku Jawa di Provinsi Lampung di tahun 2000 mencapai 61,8% dari total penduduk yang ada. Sementara itu, penduduk yang asli Lampung hanya 11,9% saja.

Dari data tersebut, dapat disimpulkan jika orang asli Jawa justru yang mendominasi Lampung.

Nah, apa sih alasan mengapa di Lampung banyak orang Jawa? Yuk simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga

Wiriawan Sada Melindra: Sosok Putra Daerah yang Maju di Pilkada Pringsewu 2024

Suku Jawa adalah salah satu suku terbesar yang ada di Indonesia.

Pada 2010 lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jika populasi Suku Jawa mencapai 95.217.022 jiwa atau 40,22% dari total penduduk Indonesia pada saat itu.

Banyaknya Suku Jawa sudah ada sejak zaman dahulu.

Baca Juga

Ririn Wiriawan Gelar Bimtek Saksi Sesi Kedua, Mantapkan Dukungan di Pringsewu

Bahkan saat Indonesia masih di jajah oleh Belanda.

Jika ditilik dari sisi sejarah, adanya orang Jawa di Lampung berkaitan dengan sistem transmigrasi yang dilakukan pada masa lalu.

Pada 1905 di masa Hindia Belanda muncul program transmigrasi atau kolonisatie, yaitu sebuah program yang mengharuskan penduduk pindah dari suatu wilayah ke wilayah lain.

Baca Juga

Survei Rakata Institute: Fauzi-Laras Unggul, PDIP Siapkan Strategi Maksimal di Pringsewu

Kolonisatie atau transmigrasi merupakan salah satu program yang dilatar belakangi politik balas budi yang dibuat oleh pemerintah Belanda setelah mendapat keuntungan dari culturstelsel.

Kala itu, Lampung yang tak sepadat pulau Jawa didatangi oleh penduduk dari Bagelen, Karisidenan Kedu, atau kecamatan yang berada di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Ada sekitar 155 kepala keluarga yang dikirimkan ke Lampung dan ditempatkan di Gedong Tataan atau sekarang adalah ibu kota Kabupaten Pesawaran.

Baca Juga

Meriahkan Kampanye, Riyanto-Umi Ajak Warga Pringsewu ‘Gogoh Iwak’ dan Dukung Pilkada 2024

Dari saat itulah orang Jawa beranak pinak di Lampung hingga menjadi mayoritas disana.

Selepas kemerdekaan Indonesia pun program ini terus berjalan.

Orang Jawa yang tinggal di Lampung pun masih mempertahankan kebudayaan aslinya.

Seperti berbicara menggunakan bahasa Jawa kepada sesama orang Jawa dan masih memperingati suronan

Editor : Indra Siregar