PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id-Hingga bulan Juli 2022, sebanyak 127 PNS di Kabupaten Pringsewu memasuki Batas Usia Pensiun. Sedangkan hingga akhir tahun 2022 ini, mencapai 175 PNS yang memasuki Batas Usia Pensiun.
Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah saat melepas para PNS di lingkungan Pemkab Pringsewu yang memasuki purnabakti di aula utama pemkab setempat, Kamis (14/07/22) mengatakan masa purnabakti merupakan masa yang akan
dialami dan situasi yang pasti dihadapi oleh seluruh PNS, dimana pada masa ini bagi sebagian orang tidaklah mudah untuk menghadapinya.
Namun demikian, purnabakti bukanlah akhir dari perjalanan melainkan masa dimana berhenti sejenak dari rutinitas pekerjaan kantor untuk kemudian memasuki tahapan tujuan kehidupan
yang lebih hakiki, baik untuk keluarga maupun kehidupan sosial.
Purnabakti atau pensiun dapat diartikan sebagai masa perubahan, dimana merubah kebiasaan dalam hidup bukanlah persoalan yang mudah. Oleh karena itu, diingatkan bahwa memasuki masa purnabakti setiap pensiunan akan mengalami beberapa perubahan dimana salah satunya adalah perubahan aktifitas dan relasi sosial.
Dari perubahan-perubahan tersebut, kata Penjabat Bupati Pringsewu, maka seorang PNS akan rentan mengidap Post Power Syndrome yakni kondisi ketika seseorang hidup dalam
bayang-bayang kekuasaan yang pernah dimilikinya dan belum bisa menerima
hilangnya kekuasaan itu.
Kepala BKPSDM Kabupaten Pringsewu Eko Sumarmi, menjelaskan peserta kegiatan pelepasan PNS purnabakti adalah para PNS yang memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) serta pensiun janda dan duda yang diwakili 40 orang, terdiri dari 36 PNS memasuki BUP dan 4 PNS pensiun janda dan duda.
Batas usia pensiun ini adalah batas usia PNS yang harus diberhentikan dengan hormat sebagai PNS.
Diserahkan SK purnabakti dan cinderamata dari Pemkab Pringsewu kepada PNS yang memasuki BUP dan pensiun janda dan duda, yang diserahkan oleh Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah didampingi Sekretaris Daerah Heri Iswahyudi dan Asisten Administrasi Umum Hasan Basri
Editor : Indra Siregar