Kabinda Lampung menjelaskan, bahwa saat ini sudah muncul varian baru dari Covid-19 yakni Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia, sedangkan di Provinsi Lampung masih belum ditemukan. Meskipun para ahli kesehatan menerangkan jika varian baru tersebut tidak memiliki bahaya seperti varian sebelumnya, Binda Lampung tetap mengantisipasi munculnya varian lain yang lebih berbahaya. Hal ini mendorong Binda Lampung untuk menggencarkan vaksinasi terutama pada vaksin ketiga (Booster) yang capaian masih rendah di Provinsi Lampung.
“Pemerintah telah melonggarkan penggunaan masker saat berada di luar terbuka yang tidak ramai, tetapi vaksinasi terus kita lakukan agar kualitas kekebalan komunal masyarakat semakin meningkat, dan Alhamdulillah untuk Provinsi Lampung sudah mencapai target dari Presiden yaitu vaksin kedua sebesar 72,59 persen, sedangkan vaksin ketiga masih 13,16 persen. Kita harus kejar capaian vaksinasi ketiga, sehingga proses transisi pandemi ke endemi dapat berjalan sesuai dengan harapan dan masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih nyaman dan aman di masa kehidupan semakin mendekati normal saat ini,” kata Kabinda Lampung.
“Binda Lampung mengharapkan, kesadaran masyarakat di Provinsi Lampung bahwa vaksinasi hingga dosis ketiga sangatlah penting, sebagai penguatan kekebalan imunitas masyarakat serta tetap menerapkan protokol kesehatan. Setidaknya dengan memakai masker dan mencuci tangan,” tutup Kabinda Lampung.
Masyarakat Kabupaten Pringsewu mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, Bapak Kepala BIN, Bapak Kabinda Lampung, Bapak Gubernur Lampung Arinal Djunaedi, dan Bapak Bupati Pringsewu karena sudah divaksin booster. Serta, sangat mengapresiasi atas langkah percepatan vaksinasi booster oleh BINDA Lampung khususnya di Kabupaten Pringsewu dan umumnya di Provinsi Lampung.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait