Hadiri Sidang Paripurna DPRD, Begini Jawaban Walikota Bandar Lampung

Paroha
Walikota Bandar Lampung Sampaikan Jawaban di Sidang Paripurna DPRD, Fokus Penanggulangan Banjir dan Stunting, Selasa,(28/05/2024).Foto istimewa

LAMPUNG,iNewsPringsewu.id- Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, menghadiri sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung untuk menyampaikan jawaban terhadap pertanyaan fraksi-fraksi. 

Sidang yang berlangsung di ruang rapat DPRD pada Selasa (28/05/2024) pukul 10.30 WIB ini bertujuan untuk memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh anggota DPRD pada pertemuan sebelumnya.

Dalam sambutannya, Eva Dwiana mengucapkan terima kasih kepada DPRD yang telah memberikan kesempatan untuk menjawab pandangan umum yang disampaikan. 

"Kami berharap jawaban kami dapat memberikan gambaran menyeluruh terhadap pelaksanaan pendapatan dan belanja daerah Kota Bandar Lampung tahun anggaran 2023, sehingga dapat memperlancar pembahasan pada tingkat selanjutnya," ujarnya.

Menanggapi pertanyaan dari Fraksi PDIP mengenai masalah banjir, Eva menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya di tingkat kecamatan, termasuk membentuk lima satuan tugas (satgas) yang bekerja selama 24 jam untuk menangani korban banjir. 

Lima dinas yang terlibat dalam satgas tersebut adalah BPBD, Dishub, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, dan Pemadam Kebakaran.

"PR kita sekarang ini adalah bagaimana berkomunikasi dengan semua penggiat usaha di Bandar Lampung karena beberapa gedung yang dibangun tidak sesuai dengan perjanjian dengan pemerintah. 

Kami harap DPRD dapat memberikan masukan kepada investor yang akan hadir ke Bandar Lampung, sehingga penanggulangan bencana banjir bisa lebih efektif dengan kolaborasi bersama DPRD," tambah Eva Dwiana.

Eva juga menanggapi pertanyaan dari Fraksi PKS mengenai kesehatan. Ia mengajak anggota dewan untuk turun langsung ke lokasi bencana pada tengah malam jika diperlukan. 

"Untuk kesehatan, kami sudah jemput bola untuk masyarakat, terutama lansia dan anak-anak, karena kami fokus terhadap stunting," jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa angka stunting di Bandar Lampung yang tinggi pada tahun lalu telah menurun hingga mencapai 0,23 persen pada tahun 2024. "Kondisi stunting saat ini tidak hanya melihat kondisi anak, tetapi juga kondisi ekonomi orang tua," terangnya.

Sidang paripurna ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Deddy Amrullah, Sekdakot Iwan Gunawan, unsur Forkopimda Kota Bandar Lampung, serta undangan lainnya.

Editor : Indra Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network