Salah satu pencapaian penting yang mencolok adalah ketika 4 dari 10 kota paling toleran di Indonesia berada di Provinsi Jawa Tengah. Keempat kota di Jawa Tengah yang diakui sebagai kota yang menerima perbedaan adalah Kota Salatiga (peringkat kedua), Kota Surakarta (peringkat keempat), Kota Semarang (peringkat ketujuh), dan Kota Magelang (peringkat kesepuluh).
Luar biasanya, banyak daerah yang telah mengambil pelajaran dari Jawa Tengah tentang cara menjaga kerukunan dan toleransi antara masyarakat. Salah satunya adalah Provinsi Kalimantan Timur melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltim yang mengunjungi Ganjar Pranowo di Jawa Tengah untuk belajar langsung dari pengalaman dan praktiknya pada Juni 2023.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, menjelaskan bahwa tujuan kunjungannya ke Jawa Tengah adalah untuk memperoleh wawasan langsung dari Ganjar tentang manajemen keragaman dan mencari solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi.
"Salah satu tujuan kami adalah belajar, karena kami sangat menghargai kemampuan Pak Ganjar dalam mengelola keragaman," ungkapnya.
Selain itu, Hadi Mulyadi juga mencatat perbedaan jumlah penduduk antara Jawa Tengah dan Kalimantan Timur, di mana Jawa Tengah memiliki 37 juta penduduk, sementara Kalimantan Timur hanya memiliki 3,7 juta penduduk.
"Penduduk Jawa Tengah sepuluh kali lebih banyak daripada Kalimantan Timur, oleh karena itu, Jawa Tengah membutuhkan pemimpin yang kuat," tambahnya.
Selama satu dekade memimpin di Jawa Tengah, Ganjar terus mencatat prestasi dan kemajuan signifikan di wilayah tersebut. Selain mempromosikan dan menjaga kerukunan antarumat beragama serta keberagaman,
Ganjar juga berhasil mencapai prestasi di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan berhasil mengurangi tingkat kemiskinan. Semua upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.
Dikenal dengan rambut putihnya, Ganjar sangat memahami tantangan ekonomi dan sosial di daerahnya. Bahkan, ia selalu bersedia untuk berinteraksi dengan warga dan berdialog untuk mencari solusi terhadap setiap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait