Namun demikian, KS menyebut bahwa pasca kejadian itu bahwa para keluarga korban telah berdamai dengan terduga pelaku inisial RM dalam rembuk tingkat dusun yang hanya dihadiri para tokoh pekon.
"Dia sudah mengaku bahwa kelakukan RM seperti itu, (melecehkan murid-muridnya), kata saya kepada pihak korban apabila 'ngahampura' (memaafkan). Kalo mau damai ya silahkan, kita selaikan dan dijawab ya sudah kata orang tua korban," ucap SR dalam keterangannya, Minggu 11 Juni 2023.
"Kemudian, saya nyuruh kepada pihak RM untuk bersalam-salaman kepada keluarga korban," sambungnya.
Saksi KS menjelaskan, dalam perdamaian tersebut dirinya bersama mantan Kakon TN hanya menyaksikan kegiatan tersebut, sementara pembuat surat adalah EP (menantu oknum RM).
"Saya cuma menyaksikan seperti itu, katanya udah, kata si pihak korban sudah damai," jelasnya.
Editor : Hardi Suprapto
Artikel Terkait